Manusia dan Kegelisahan
Rommy Gustiawan Chandra Pratama
15117393
1KA15
Ilmu Budaya Dasar
Materi Minggu ke-10
Nama Dosen: Budi Prijanto
Dibuat manual dengan menggunakan kode HTML langsung dari Blogger, bukan dengan meng Copy-Paste dari Microsoft Word ke Blogger, dengan tujuan agar tulisan rapi.
Isi materi dicari satu-persatu sesuai dengan Satuan Acara Perkuliahan, dengan bersumber dari berbagai macam blog, dan bukan dengan meng Copy-Paste materi utuh milik teman sekelas.
Dipublikasikan pada tanggal 14 Juni 2018
A. Kegelisahan
1. Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata "gelisah" yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, atau cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar, ataupun dalam kecemasan.
2. Macam-macam Kecemasan yang Menimpa Manusia
Seorang ahli psikoanalisis yang bernama Sigmund Freud berpendapat bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia, yaitu:
- Kecemasan obyektif, yaitu suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar.
- Kecemasan neuritis atau syaraf, yaitu kecemasan yang timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
- Kecemasan moril, yaitu kecemasan yang disebabkan karena pribadi seseorang.
B. Sebab-sebab Orang Gelisah
3. Sebab-sebab Orang Gelisah
- Kesulitan ekonomi.
- Khawatir gagal dalam berkarir.
- Takut kehilangan harta, jabatan, atau popularitas.
- Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal.
- Takut kehilangan pasangan hidup.
- Penyakit yang menahun.
4. Contoh-contoh Orang Gelisah
- Terlihat cemas.
- Sulit untuk dihubungi.
- Tidak fokus saat diajak berbicara.
C. Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
5. Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
- Dengan memerlukan sedikit pemikiran, yaitu pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi, mengapa hal itu terjadi, apa penyebabnya, dan sebagainya.
- Kita bersedia menerima sesuatu yang terjadi pada diri kita dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita. Bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa kita.
- Berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh sehingga Ia mau mengabulkan permohonan kita dari perasaan kecemasan ini. Sebab Tuhan akan mengabulkan permintaan bagi umatnya yang mau berdoa dan memohon kepada-Nya.
6. Contoh-contoh Mengatasi Kegelisahan
- Introspeksi diri, contohnya adalah dengan menanyakan kepada diri sendiri mengenai masalah yang baru saja didapat, niscaya setelah itu akan mudah dalam mencari jalan keluarnya.
- Menerima hal tersebut, contohnya adalah saat mendapat masalah kita harus menerima hal tersebut dengan hati yang lapang, niscaya saat hati tenang jalan keluar pun mudah didapat.
- Berdoa, contohnya adalah meminta petunjuk kepada Tuhan dengan cara berdoa meminta jalan keluar yang terbaik kepada-Nya, jika kita meminta dengan sungguh-sungguh niscaya Tuhan akan memberikan jalan keluarnya.
D. Keterasingan
7. Pengertian Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata "terasing", dan kata itu adalah dari kata dasar "asing". Kata asing berarti sendiri atau tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil.
8. Ayat Al-Quran tentang Keterasingan
QS Ali 'Imran : 19
"Sesungguhnya agama (yang diridai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Alkitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya."
E. Kesepian
9. Pengertian Kesepian
Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya. Individu yang tidak menginginkan teman bukan orang yang kesepian, tetapi seseorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang kesepian.
10. Macam-macam Penyebab Terjadinya Kesepian
- Tidak tercapainya keinginan frustrasi.
- Sedang terjadi masalah.
- Pikiran yang sedang kalut.
11. Contoh-contoh Orang yang Sedang Kesepian
- Tidak bisa tidur nyenyak
Rasa cemas, takut, dan khawatir adalah salah satu penyebab kenapa seseorang kesulitan tidur nyenyak di malam hari. Sedangkan penyebab rasa cemas tersebut adalah karena seseorang sedang dilanda kesepian.
- Menghabiskan banyak waktu untuk mandi air hangat
Ketika lebih banyak berada di bawah siraman air hangat hal ini menunjukkan bahwa seseorang tersebut ingin memiliki ketenangan dan suasana rileks karena tertekan dengan kesendirian yang dialami.
- Kesulitan berada di situasi sosial
Orang-orang yang dilanda kesepian tidak jarang akan merasa bingung, canggung, dan tidak tahu apa yang akan dilakukan ketika ia berkumpul bersama orang banyak di dunia nyata.
F. Ketidakpastian
12. Pengertian Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata “tidak pasti” yang artinya tidak menentu. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, atau keadaan tanpa asal-usul yang jelas.
13. Macam-macam Penyebab Terjadinya Ketidakpastian
- Obsesi
Obsesi adalah gejala neurosis jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tidak menyenangkan atau sebab-sebabnya tidak diketahui oleh penderita.
- Fobia
Fobia adalah rasa ketakutan yang tak terkendali atau tidak normal kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
- Kompulasi
Kompulasi adalah adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
- Histeria
Histeria adalah neurosis jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, atau sugesti dari sikap orang lain.
- Emosi
Dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. Ini tampak pada keseluruhan pribadinya seperti gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat, keringat, atau tekanan darah yang tidak teratur.
- Delusi
Delusi menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan, dan tidak sesuai dengan pengalaman.
- Halusinasi
Halusinasi adalah khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra. Dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi.
14. Contoh Ketidakpastian
Kebanyakan orang pada umumnya rasa ketidakpastian akan timbul karena mereka sendiri tidak yakin terhadap apa yang telah mereka lakukan terhadap sesuatu. Contohnya adalah rasa ketidakpastian yang berada di benak siswa SMA kelas 12 yang telah menyelesaikan UN, ketidakpastian itu berupa dua kemungkinan, yaitu lulus atau tidak lulus. Karena siswa tersebut tidak yakin akan hasil kerjanya yang telah dia kerjakan pada saat menempuh UN karena hari sebelumnya tidak belajar misalnya.
G. Usaha-usaha Mengatasi Ketidakpastian
15. Usaha-usaha Mengatasi Ketidakpastian
Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu tergantung kepada mental penderita. Andai kata penyebab sudah diketahui kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog. Bila penyebabnya itu jelas misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dipertemukan dengan orang yang dirindukan.
16. Ayat Al-Quran dalam Mengatasi Ketidakpastian
QS Al-Baqarah : 23
"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."
H. Penutup
17. Kesimpulan
Kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Tiap manusia dengan tidak memedulikan segala latar belakang dan kemampuannya pasti akan mengalami kegelisahan, entah sebentar atau lama, relatif ringan ataupun berat. Yang demikian ini boleh jadi sangat wajar mengingat manusia mempunyai hati dan perasaan. Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu sama lain.
18. Komentar
Menurut Saya, kegelisahan sudah pasti dimiliki oleh semua manusia baik kecil maupun besar. Jika kita memiliki sebuah kegelisahan contohnya kesepian, kita harus dapat mengatasi kegelisahan tersebut dengan cara salah satunya adalah bergabung dengan sebuah komunitas agar dapat menemui orang-orang baru untuk bersosialisasi. Jika kita tidak mengatasi kegelisahan tersebut, maka hal itu akan mendorong kita menuju kestresan dan hal terburuknya adalah bunuh diri.
Komentar
Posting Komentar