Masalah Individu, Keluarga & Masyarakat di Sekitar Lingkungan Tempat Tinggal
MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR
MASALAH INDIVIDU, KELUARGA & MASYARAKAT DI SEKITAR LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
Diajukan untuk memenuhi syarat-syarat Tugas dalam Mata
Kuliah Ilmu Sosial Dasar
Dosen: Ibu Sukestiningsih
DISUSUN OLEH:
ROMMY GUSTIAWAN CHANDRA PRATAMA
15117393
1KA15
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
Nama : Rommy Gustiawan Chandra Pratama
Alamat : Komplek Kopassus, Cijantung III,
Jakarta Timur
1. Masalah Individu
Salah satu contoh masalah
individu yang terdapat di sekitar lingkungan tempat tinggal, yang di mana masalah ini juga Saya
alami sendiri adalah, sulitnya mencari teman sebaya untuk berinteraksi atau sekedar bermain di sekitar blok jalan,
hal ini dialami karena dalam satu blok jalan di dalam tempat Saya tinggal yaitu Komplek Kopassus, terdiri dari
berbagai macam keluarga, ada yang memiliki anak dan tidak memiliki anak. Keluarga
yang memiliki anak pun umur anaknya bermacam-macam, yang sering Saya temui adalah anak berusia 7-10 tahun, anak-anak yang berusia sama dengan Saya sangat
jarang sekali, sehingga menimbulkan masalah yang sudah disebutkan di atas yaitu
sulitnya mencari teman sebaya untuk berinteraksi.
Dilingkungan militer, para orang tua kami yang bekerja sebagai tentara tidak
bisa memilih ingin tinggal di mana dan berapa lama ingin tinggal di tempat
tersebut, karena semua hal tersebut sudah diatur oleh atasan. Hal tersebut juga
dapat menyebabkan masalah karena banyak teman yang sudah Saya kenal akrab, namun
tidak dapat berinteraksi kembali karena beberapa waktu kemudian orang tuanya dipindah
tugaskan ke daerah lain. Itulah dua masalah yang Saya temui dan Saya alami
sendiri di tempat tinggal Saya.
Solusi Masalah Individu
Solusi untuk masalah yang terjadi
di tempat tinggal Saya adalah, untuk masalah pertama yaitu sulitnya mencari
teman sebaya untuk berinteraksi bisa dilakukan dengan mencari teman di blok jalan
yang lain di sekitar komplek. Untuk masalah kedua kita dapat berinteraksi
kembali dengan menggunakan sosial media dengan teman yang sudah berpindah
tempat tinggal.
2. Masalah Keluarga
Masalah utama yang terdapat di
dalam lingkungan militer yang di mana masalah ini juga Saya alami adalah
kurangnya rasa kasih sayang atau lebih tepatnya kurangnya interaksi Anak dengan Ayahnya,
karena bisa kita ketahui pekerjaan sebagai tentara bukanlah pekerjaan mudah,
para orang tua yang bekerja sebagai tentara bekerja dari mulai pagi hari dan pulang
pada sore hari, ditambah lagi jika para orang tua ditugaskan keluar kota contohnya di Papua atau bahkan keluar negeri contohnya di Lebanon yang biasanya memakan waktu satu hingga
dua tahun lamanya, sehingga interaksi seorang Anak dan Ayahnya berkurang.
Solusi Masalah Keluarga
Tidak banyak hal yang bisa
dilakukan untuk masalah tersebut, karena waktu kerja dan penugasan tersebut
sudah diatur, harus dipatuhi, dan tidak boleh dilanggar oleh para orang tua
yang bekerja sebagai tentara. Untuk hal pertama yaitu orang tua yang bekerja
hingga sore hari bisa diatasi dengan berinteraksi dengan mereka pada saat malam hari dan
dimaksimalkan pada hari libur yaitu hari Sabtu dan Minggu, untuk hal kedua
yaitu penugasan yang memakan waktu hingga satu sampai dua tahun kita masih bisa
berinteraksi secara tidak langsung dengan orang tua yang sedang bertugas dengan
menggunakan sosial media.
3. Masalah Masyarakat
Tidak ada masalah yang “sangat
berarti” yang Saya temui dilingkungan tempat tinggal Saya ini. Masalah yang
paling sering ditemui dilingkungan lain adalah masalah pencurian, di dalam
lingkungan militer hal tersebut sangat jarang terjadi bahkan tidak ada sama
sekali karena penjagaan yang sangat ketat di dalam lingkungan militer. Dalam
komplek yang Saya tinggali ini pemerataan sosialnya sangat baik. Rumah, listrik, dan airnya semua gratis, semuanya merata sehingga tidak
ada warga yang merasa lebih tinggi derajatnya dari warga lainnya.
Kalaupun ada
masalah, biasanya hanya masalah kecil yang bisa diatasi dengan cara kekeluargaan,
dan sekalipun ada “masalah besar” yang terjadi maka pelakunya akan diganjar
hukuman yang berat dan berita tersebut akan diketahui oleh seluruh warga,
sehingga para warga sudah cukup “pintar” untuk tidak melakukan hal-hal yang “aneh”
di dalam komplek militer.
Komentar
Posting Komentar