Postingan

Animasi dan Desain Grafis

-
Gambar
A. Definisi Animasi Animasi adalah gambar yang bergerak, berasal dari kumpulan objek yang telah di susun sedemikian rupa, dan bergerak mengikuti alur yang sudah ditetapkan setiap hitungan waktu. Objek yang dimaksud dapat berupa tulisan, gambar pemandangan, gambar makhluk hidup, dan lain-lain. Menurut kesimpulan penulis, animasi adalah kumpulan gambar yang di satukan yang menciptakan ilusi mata bahwa kumpulan gambar tersebut bergerak. B. Definisi Desain Grafis Desain grafis adalah sebuah bentuk seni dengan tujuan untuk memecahkan masalah komunikasi melalui kombinasi elemen grafis seperti bentuk, garis, warna, dan sebagainya. Visual yang tercipta diharapkan dapat menjadi sarana penyampaian informasi atau pesan secara jelas dan efektif, bahkan mampu membentuk persepsi manusia akan sebuah hal. Menurut kesimpulan penulis, desain grafis adalah suatu bentuk seni yang memvisualisasikan sebuah informasi atau pesan. C. Kategori Desain Grafis 1. Desain grafis identitas visual Ya...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Animasi Objek 3D dengan Blender

-
Gambar
A. Pembuatan Animasi Setelah objek 3D dalam artikel sebelumnya selesai dibuat, maka tahap selanjutnya adalah menambahkan animasi ke dalam objek 3D tersebut. Animasi dibuat dengan menggunakan Blender. Secara singkat, tahapan-tahapan yang dilakukan adalah: menambahkan 'tulang' ke dalam objek 3D terlebih dahulu. Setelah objek 3D memiliki 'tulang' yang bisa digerakkan, tahapan selanjutnya adalah memposisikan objek 3D tersebut akan terlihat seperti apa saja. Langkah terakhir adalah dengan meng-klik menu 'Render Animation' dalam Blender. Sebagai pelengkap, suara dapat ditambahkan dengan menggunakan software Adobe Premiere Pro.
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Pembuatan Objek 3D dengan Blender

-
Gambar
A. Pendahuluan Hasil akhir dari tugas ini adalah sebuah animasi 3D dengan tema “Pencegahan COVID-19” . Namun sebelum membuat animasi, setiap karakter dalam animasi tersebut yang sebelumnya telah dirancang dalam storyboard harus diubah menjadi objek 3D terlebih dahulu. Salah satu karakter dalam animasi tersebut adalah sapi, dengan narasi pencegahan “Gunakan APD pada Saat Melakukan Kontak Langsung dengan Hewan Ternak atau Liar” . Banyak pilihan perangkat lunak untuk membuat objek 3D, salah satunya adalah Blender, yang dapat diunduh dalam halaman ini . Objek 3D yang dibuat tidak dibuat dari dasar melainkan menggunakan bantuan berupa model yang bisa diunduh dalam halaman ini . B. Pembuatan 1. Ekstrak model 3D yang telah diunduh dan kemudian buka file tersebut. 2. Model tersebut terdiri dari dua objek, yaitu latar belakang dan sapi. Klik masing-masing objek tersebut, tekan ‘TAB’ pada keyboard, kemudian klik kanan, dan pilih ‘Smart UV Project’ . Smart UV Project diguna...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Perbandingan Sistem Cerdas di Asia

-
Gambar
A. Perbandingan 1. Indonesia (Nodeflux) Salah satu penerapan sistem cerdas di Indonesia adalah teknologi pengenalan wajah yang diimplementasi oleh perusahaan Nodeflux. Nodeflux adalah startup asal Indonesia yang berkecimpung di bidang AI. Nodeflux menyediakan solusi teknologi pengenalan wajah yang terpasang di CCTV dan terhubung dengan database kependudukan. Teknologi tersebut bisa melakukan pengenalan objek, mengenali manusia, gender, hingga rentang usia. Tidak hanya itu, melalui kecerdasan buatan, Nodeflux juga mampu mengestimasi berapa banyak jumlah massa dari sebuah kerumunan. 2. Jepang (Ascent Robotics) Salah satu penerapan sistem cerdas di Jepang adalah teknologi kendali mobil otomatis yang diimplementasi pada perusahaan Ascent Robotics. Ascent Robotics adalah perusahaan asal Jepang yang berkecimpung di bidang robotik. Ascent membuat sebuah lini mobil dan menggabungkannya dengan kecerdasan buatan menjadi mobil otomatis tanpa sopir yang jauh lebih akurat. Pada saa...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cerdas & Masa Depannya di Indonesia

-
Gambar
  1. Kelebihan Sistem Cerdas - Proses pengerjaannya cepat dan akurat. - Dapat menyelesaikan masalah yang kompleks. - Dapat digunakan dalam waktu yang lama (tanpa batas) karena tidak mengenal rasa lelah dan bosan. - Bersifat netral, yang artinya memproses data sesuai dengan fakta yang ada tanpa memihak suatu hal. - Bersifat permanen dan konsisten, yang artinya data akan tetap sama dan tidak akan lupa jika dibandingkan dengan ingatan manusia yang mudah lupa dan berubah. 2. Kekurangan Sistem Cerdas - Pengembangannya susah, hanya bisa dilakukan oleh para ahli. - Menurunkan kinerja manusia karena perannya terganti dengan sistem cerdas. - Tidak memiliki kemampuan untuk mengerti akan informasi (hanya sekedar memproses sebuah informasi). - Kecerdasannya terbatas oleh data yang diinput para ahli, karena SIstem Cerdas tidak bisa mengolah informasi yang tidak ada di dalam sistemnya. - Tidak memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan, pengembangan pengetahuan pa...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Perbandingan Framework ITSM: COBIT & MOF

-
Gambar
1.1 Latar Belakang       Dalam suatu perusahaan sekarang ini, baik perusahaan skala kecil, menengah maupun yang berskala besar, sudah menggunakan IT dalam proses kerja hariannya. IT yang digunakan dalam proses kerja suatu perusahaan biasanya terbatas pada masalah teknis yang melibatkan aplikasi database, support, aplikasi pendukung proses kerja, ataupun pengelolaan jaringan dalam suatu perusahaan.       Selain IT, tentunya perusahaan memiliki pihak manajemen yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan dalam suatu perusahaan, diantaranya tentu pengelolaan sumber daya di perusahaan tersebut. Sayangnya, seringkali antara pihak manajemen dan IT kurang dapat berkomunikasi dengan efisien. Sering terjadi fokus bisnis dan fokus IT berjalan sendiri-sendiri sehingga perusahaan tidak bisa memanfaatkan infrastruktur IT yang ada dengan optimal. Untuk menangani hal itu, hadir berbagai macam jenis framework ITSM. Contohnya adalah COBIT dan MOF....
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Persamaaan dan Perbedaan BRM & SLM

-
Gambar
A. Pengertian BRM (Business Relationship Management) Business Relationship Management atau BRM adalah bagian dari kerangka kerja ITIL Service Strategy yang berkaitan dengan mengantisipasi kebutuhan klien saat ini dan di masa depan. Tujuan dari BRM adalah memperkuat hubungan yang baik antara klien dan organisasi. B. Pengertian SLM (Service Level Management) Service Level Management atau SLM adalah bagian utama dari kerangka kerja ITIL Service Design yang melibatkan perencanaan dan penetapan target pemberian layanan organisasi dan kemudian mengukur kinerja terhadap target tersebut. Tujuan dari SLM adalah memastikan kualitas layanan TI dan budget yang diberikan cocok dan disepakati oleh kedua belah pihak. C. Persamaan BRM & SLM Antara BRM dan SLM sama-sama berada pada kerjangka kerja ITIL yang berkaitan dengan interaksi antara klien dan organisasi. D. Perbedaan BRM & SLM Pada SLM intinya adalah untuk memastikan kualitas layanan TI yang diberikan oleh org...
Posting Komentar
Baca selengkapnya